GORONTALO – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dicky Rahmansyah S. Tone, mahasiswa Program Studi Teknik Geologi angkatan 2023, berhasil meraih Juara II dalam ajang Seleksi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat Universitas Negeri Gorontalo tahun 2025 untuk kategori Program Sarjana.

Perjalanan Seleksi yang KompetitifPencapaian Dicky dimulai dari seleksi tingkat fakultas yang diselenggarakan pada 10 Juni 2025. Dalam tahap ini, peserta dinilai berdasarkan tiga komponen utama: capaian unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan Bahasa Inggris. Melalui seleksi yang ketat, Dicky berhasil terpilih sebagai perwakilan FMIPA untuk berkompetisi dengan 12 finalis lainnya dari seluruh fakultas di lingkungan UNG.

Proses seleksi dilanjutkan dengan pengumpulan naskah dan berkas administrasi pada 16 Juni 2025. Puncak kompetisi berlangsung pada 18 Juni 2025 melalui presentasi final yang mencakup pemaparan poster gagasan kreatif, capaian unggulan, serta definisi diri. Pada kesempatan tersebut, Dicky mendapat dukungan penuh dari pihak fakultas yang diwakili oleh Wakil Dekan III FMIPA, Dr. Lilan Dama, S.Pd., M.Pd.

Gagasan Kreatif yang Inovatif dan InklusifDicky mengangkat gagasan kreatif yang sangat relevan dengan kondisi geografis Indonesia yang rawan gempa bumi. Gagasannya berjudul "SIGAP: Sistem Peringatan Dini Geospasial Adaptif Bencana Gempa Bumi dan Evakuasi Inklusif bagi Lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha 'Ilomata' Gorontalo."

Gagasan ini menunjukkan kepekaan Dicky terhadap kebutuhan mitigasi bencana yang inklusif, khususnya untuk kelompok rentan seperti lansia. Sistem yang diusulkan menggabungkan teknologi geospasial dengan pendekatan yang ramah lansia, menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan kebencanaan yang sering diabaikan.

Integrasi Ilmu dan Kepedulian SosialSebagai mahasiswa Teknik Geologi, Dicky berhasil mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dengan kepedulian sosial yang tinggi. Gagasannya tidak hanya menunjukkan pemahaman mendalam tentang aspek teknis geologi dan mitigasi bencana, tetapi juga sensitivitas terhadap kebutuhan khusus kelompok rentan dalam masyarakat.

Sistem SIGAP yang diusulkan menekankan pentingnya pendekatan adaptif yang dapat menyesuaikan dengan karakteristik dan keterbatasan fisik lansia. Hal ini mencerminkan pemikiran yang matang dalam merancang solusi teknologi yang benar-benar aplikatif dan bermanfaat.

Dukungan Fakultas dan Pembinaan BerkelanjutanKeberhasilan Dicky tidak terlepas dari dukungan penuh fakultas dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Kehadiran Dr. Lilan Dama sebagai pendamping menunjukkan komitmen FMIPA dalam memberikan support system yang optimal bagi mahasiswa berprestasi.

"Prestasi Dicky merupakan bukti nyata dari kualitas mahasiswa FMIPA yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi," ungkap Dr. Lilan Dama. "Gagasan yang diajukan menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat."

Representasi FMIPA yang MembanggakanSebagai Juara II Mawapres tingkat universitas, Dicky telah membuktikan bahwa mahasiswa FMIPA memiliki kemampuan kompetitif yang tinggi dalam berbagai aspek penilaian. Pencapaian ini sekaligus mengangkat nama baik Program Studi Teknik Geologi dan FMIPA UNG di tingkat universitas.

Inspirasi untuk Mahasiswa LainnyaPrestasi Dicky diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, khususnya di lingkungan FMIPA, untuk terus mengembangkan potensi akademik dan kreativitas. Keberhasilannya menunjukkan bahwa dengan dedikasi, inovasi, dan kepedulian sosial, mahasiswa dapat meraih prestasi yang membanggakan.

Prospek dan HarapanDengan pencapaian sebagai Juara II Mawapres tingkat universitas, Dicky telah membuktikan kemampuannya dalam kompetisi bergengsi. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi pengembangan lebih lanjut dari gagasan SIGAP yang diusulkan, sehingga dapat diimplementasikan secara nyata untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam mitigasi bencana yang inklusif.

Keberhasilan ini juga memperkuat posisi FMIPA UNG sebagai fakultas yang konsisten melahirkan mahasiswa berprestasi dengan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.