Gorontalo - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus berupaya membuka peluang bagi mahasiswa dan alumni untuk menimba pengalaman akademik di tingkat internasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyelenggarakan webinar dan sosialisasi Program YSEALI Academic Fellows Program (AFP), sebuah program beasiswa bergengsi dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.Program ini dikelola oleh The Maureen and Mike Mansfield Center di University of Montana dan telah berjalan sejak 2013. Peserta yang lolos dalam program ini akan mendapatkan pendanaan penuh dari pemerintah Amerika Serikat. YSEALI AFP menjadi bagian dari inisiatif strategis pemerintah AS untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan jejaring generasi muda di kawasan Asia Tenggara.

Webinar yang diselenggarkan pada hari Kamis, 3 Juli 2025 ini menghadirkan narasumber utama Yoana Kristiawati, Public Engagement Coordinator dari U.S. Consulate Surabaya. Dalam paparannya, Yoana menjelaskan secara rinci tentang seluk-beluk YSEALI AFP, mulai dari tujuan program, manfaat, ketentuan, hingga syarat pendaftaran.Menurutnya, tingkat persaingan untuk bisa lolos dalam program ini sangat ketat. "Setiap tahun, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 2.000 orang, sementara kuota yang tersedia hanya sekitar 40 peserta," ungkap Yoana. Namun ia juga menegaskan bahwa peluang tetap terbuka lebar bagi siapa saja yang berani mencoba, seperti yang dibuktikan oleh FMIPA UNG.Pada kesempatan yang sama, Fadhil Abdillah Ahmad, salah satu awardee YSEALI AFP Fall 2024 sekaligus alumni Program Studi Teknik Geologi FMIPA UNG, turut berbagi pengalaman. Fadhil yang menjadi peserta keempat dari UNG dalam program ini sejak 2013, memaparkan kiat sukses menaklukkan seleksi ketat YSEALI AFP. Ia mengupas strategi menyusun esai hingga menghadapi proses wawancara.Kegiatan ini diikuti tak hanya oleh mahasiswa FMIPA UNG, tetapi juga mahasiswa dari fakultas lain bahkan dari luar Gorontalo. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama webinar berlangsung. Banyak di antara mereka yang berharap bisa menembus seleksi dan berkesempatan merasakan atmosfer akademik internasional.Dengan semangat kolaborasi dan jejaring global yang semakin dikuatkan, FMIPA UNG menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya generasi muda yang berwawasan luas, berani bersaing, dan siap membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.