Mahasiswa Kimia Kembangkan Bio Hand Sanitizer untuk Tangkal Virus Corona

Oleh: Kostiawan Sukamto . 17 Maret 2020 . 07:16:00

Mewabahnya virus corona, hand sanitizer (cairan pembunuh kuman) menjadi barang yang paling banyak dicari selain masker. Hal ini merupakan tindakan preventif, salah satu cara yang diyakini ampuh untuk melindungi diri dari paparan virus corona (covid-19).

Barang tersebut lantas ludes terjual di pasaran. Tingginya pembeli, hand sanitizer menjadi barang langka di toko dan apotek.

Melihat peluang ini, Anggun Sasmita dan kawan-kawan mahasiswa dari Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo melalui Program Technopreneurship mengembangkan Bio Hand Sanitizer yang berbahan dasar kulit udang.

Anggun dkk memproduksi cairan pembunuh kuman ini di Laboratorium Kimia, FMIPA dibawa bimbingan Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si.

Menurut Anggun, bahan dasar Hand Sanitizer ini adalah limbah kulit udang windu yang diyakini memiliki khasiat sebagai antibakteri.

"Bio hand sanitizer ini adalah jenis hand sanitizer yang dibuat dengan bahan dasar atau bahan utamanya adalah limbah kulit udang windu yang telah melalui beberapa tahapan (proses) kimia hingga menjadi kitosan," Ungkapnya.

Dia menambahkan, "Bio hand sanitizer kitosan ini telah diuji antibakterinya menggunakan bakteri e.coli dan Sthapylococus aures dengan masing-masing zona hambatnya sebesar 8.30 mm dan 8.32 mm."

Kekuatan antibakteri dari produk yang dikembangkan Anggun dkk tergolong kuat.

"Dalam penelitian Elianora (2018) menyebutkan bahwa kekuatan antibakteri digolongkan menjdi 3 bagian, yaitu kuat jika menghsilkan zona hambat lebih dri 8 mm, sedang jika zona hambat 7-8 mm, dan lemah jika zona hambat kurang dri 7 mm. Sehingga dapat dikatakan bahwa antibakteri dari bio hand sanitizer ini tergolong kuat," Kata Anggun yang didasarkan pada hasil uji laboratorium.

Sementara itu, Prof. Astin, yang turun langsung membimbing mahasiswa mengungkapkan, Bio Hand Sanitizer yang telah dibuat Anggun dkk tergolong aman untuk digunakan karena bahan dasarnya adalah kitosan dari udang.

"Produk ini sangat bagus dan aman untuk digunakan (pada kulit-red) karena menggunakan bahan alami kitosan yg berasal dari limbah kulit udang, produk ini tidak mengandung alkohol," Papar Prof. Astin yang juga dekan FMIPA ini.

"Terlalu sering memakai hand sanitizer yang bukan dari bahan alami seperti kulit udang tidaklah baik bagi kesehatan kulit sebagaimana hasil riset yang dipublikasikan oleh United States Food and Drug Administration yang berkedukan di Amerika Serikat," Tegasnya.

Penularan penyakit melalui tangan adalah masalah besar termasuk virus corona, untuk itu dianjurkan untuk menggunakan hand sanitizer.

"Bakteri bisa hidup di tangan hingga kurang lebih 3 jam, penularan penyakit melalui tangan merupakan masalah besar apalagi kalau tangan sampai menyentuh hidung mulut dan mata, Insyaa Allah dengan menggunakan bio hand sanitizer dapat meminimalisir penyakit, termasuk covid-19," Ungkapnya.[]

 

Agenda

27 September 2024

Dies Natalis FMIPA Ke-61

Dies Natalis FMIPA Universitas Negeri Gorontalo ke-61. Diisi dengan berbagai kegiatan menarik

13 - 14 Oktober 2022

ICOSMED 2022

International Conference on Sciences, Mathematics and Education

13 Maret 2021

Temu Alumni FMIPA UNG

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo mempersembahkan "Temu Alumni FMIPA UNG 2021" dengan tema "Berkumpul Berkisah untuk FMIPA Unggul dan Berdaya Saing".

Kegiatan Temu Alumni FMIPA UNG akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Maret 2021

Pukul: 08.00 WITA - Selesai

Platform: Zoom Meeting

9 April 2020

Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia

Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia .Tema: Merdeka Belajar Kimia dan Sains 4.0 dalam Mencapai Pembangunan Unggul dan Berbudaya di Kawasan Teluk Tomini.

Link Pendaftaran: http://bit.ly/snkpk2l2020