Gorontalo, 3 Juni 2025 - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) melaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja antara Dekan dan para Ketua Jurusan di lingkungan fakultas pada Senin, 3 Juni 2025. Kegiatan strategis ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kinerja yang telah ditandatangani antara Rektor dan Dekan FMIPA sebelumnya. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si., yang menekankan pentingnya perjanjian kinerja sebagai instrumen akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan fakultas.

"Penandatanganan perjanjian kinerja ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen nyata kita untuk mencapai target-target strategis yang telah ditetapkan. Setiap jurusan memiliki peran vital dalam merealisasikan visi besar universitas," ujar Prof. Fitryane dalam sambutannya.

Dekan juga menegaskan bahwa perjanjian kinerja ini akan menjadi panduan operasional bagi setiap jurusan dalam menjalankan program kerja dan mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Penandatanganan ini merupakan bagian dari sistem cascade (berjenjang) perjanjian kinerja yang dimulai dari tingkat universitas hingga unit terkecil. Sebagai tindak lanjut dari perjanjian kinerja antara Rektor dan Dekan FMIPA, kini setiap jurusan memiliki komitmen kinerja yang spesifik dan terukur.

"Sistem ini memastikan bahwa setiap target dan sasaran strategis universitas dapat dijabarkan secara konkret hingga level operasional di jurusan. Dengan demikian, kontribusi setiap unit dapat diukur secara objektif," jelasnya.

Perjanjian kinerja yang ditandatangani berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. IKU ini mencakup berbagai aspek kinerja perguruan tinggi yang menjadi fokus utama pengembangan. Acara penandatanganan dihadiri oleh seluruh Ketua Jurusan di lingkungan FMIPA, yang masing-masing berkomitmen untuk mencapai target kinerja yang telah disepakati. Setiap jurusan memiliki target spesifik yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi masing-masing program studi.

Para Ketua Jurusan menyambut positif inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing fakultas. Mereka berkomitmen untuk menterjemahkan target-target dalam perjanjian kinerja menjadi program kerja konkret di tingkat jurusan. Perjanjian kinerja ini dilengkapi dengan mekanisme monitoring dan evaluasi yang sistematis. Setiap jurusan akan melaporkan pencapaian kinerja secara berkala, sehingga progress dapat dipantau dan tindakan korektif dapat diambil jika diperlukan.

"Kami akan melakukan review berkala terhadap pencapaian setiap indikator. Ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa kita semua berada di jalur yang tepat menuju pencapaian target bersama," tegas Prof. Fitryane.

Dekan menegaskan bahwa pihak fakultas akan memberikan dukungan penuh kepada setiap jurusan dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Dukungan ini meliputi alokasi sumber daya, fasilitasi kegiatan, dan pendampingan teknis sesuai kebutuhan.

"Perjanjian kinerja ini adalah komitmen bersama. Fakultas akan memastikan bahwa setiap jurusan memiliki sumber daya dan dukungan yang memadai untuk mencapai target yang telah disepakati," ungkapnya.

Penandatanganan perjanjian kinerja ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan FMIPA. Dengan adanya target yang jelas dan terukur, setiap unit dapat fokus pada pencapaian hasil yang optimal. Langkah ini juga sejalan dengan upaya universitas untuk meningkatkan ranking dan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Kontribusi setiap jurusan dalam mencapai IKU akan menjadi kunci keberhasilan pencapaian visi besar institusi.

Prof. Fitryane menekankan bahwa perjanjian kinerja ini bukan hanya komitmen jangka pendek, tetapi merupakan fondasi untuk pengembangan jangka panjang. "Kita sedang membangun kultur kinerja yang berkelanjutan, di mana setiap pencapaian hari ini menjadi landasan untuk target yang lebih tinggi di masa mendatang," pungkasnya. Dengan ditandatanganinya perjanjian kinerja ini, FMIPA semakin memperkuat komitmen untuk mencapai keunggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui sistem akuntabilitas yang terstruktur dan terukur.