Kembangkan Sacha Inchi di Tabongo Timur, Dr. Yuszda: Masyarakat Sejahtera, Pangan Terjaga

Oleh: Jafar La Kilo . 26 September 2024 . 17:29:23

Desa Tabongo Timur, Kabupaten Gorontalo, kini resmi menjadi sentra pengembangan tanaman Sacha Inchi, sebuah komoditas unggul yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan ini merupakan hasil kerja sama antara tim peneliti dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek melalui skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah dalam program Desa Binaan (PDB).

Proyek yang dipimpin oleh Dr. Yuszda K. Salimi, dengan anggota Prof. Ningrayati Amali, Siti Aisa Liputo, M.Si, dan Umar Sako Baderan, M.Si, telah dimulai sejak Juni 2024. Program ini diawali dengan serangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, pelatihan, serta penerapan teknologi kepada Kelompok Tani Hutakiki Jaya, anggota Bumdes, dan tim penggerak PKK di Desa Tabongo Timur.

Kegiatan pemberdayaan ini tidak hanya berfokus pada budidaya tanaman Sacha Inchi, tetapi juga mencakup penanganan pasca panen. Edukasi dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), sebuah pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembelajaran. Selain itu, tim peneliti juga menyerahkan 1.000 bibit unggul Sacha Inchi beserta peralatan pertanian untuk mendukung pengolahan tanaman.

Puncak dari kegiatan ini ditandai dengan peresmian sentra Sacha Inchi pada Kamis, 26 September 2024, oleh Bupati Kabupaten Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dr. Sumanti Maku, M.Si. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dr. Victor Asiku, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNG, Dr. Harto Malik, Kepala Desa Tabongo Timur, Hariyanto N. Ismail, S.Pd.I, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Peneliti, Dr. Yuszda K. Salimi, menyampaikan harapannya bahwa keberadaan sentra industri ini dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi petani dan mitra Bumdes. "Petani yang menanam Sacha Inchi dan Bumdes yang membeli hasil panen, mengolah, dan memasarkan produk Sacha Inchi, akan memastikan rantai pasokan berjalan dengan baik dari hulu hingga hilir," ujarnya.

Dr. Yuszda, yang juga dosen Program Studi Kimia FMIPA UNG ini, menambahkan bahwa tujuan akhir dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tabongo Timur dan menjadikannya desa yang mandiri dalam pangan, serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungan dana hibah terhadap program ini," tambahnya.

Dengan adanya sentra Sacha Inchi ini, diharapkan Desa Tabongo Timur akan menjadi contoh keberhasilan pemberdayaan berbasis wilayah yang mampu mendorong perekonomian desa dan mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Agenda

27 September 2024

Dies Natalis FMIPA Ke-61

Dies Natalis FMIPA Universitas Negeri Gorontalo ke-61. Diisi dengan berbagai kegiatan menarik

13 - 14 Oktober 2022

ICOSMED 2022

International Conference on Sciences, Mathematics and Education

13 Maret 2021

Temu Alumni FMIPA UNG

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo mempersembahkan "Temu Alumni FMIPA UNG 2021" dengan tema "Berkumpul Berkisah untuk FMIPA Unggul dan Berdaya Saing".

Kegiatan Temu Alumni FMIPA UNG akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Maret 2021

Pukul: 08.00 WITA - Selesai

Platform: Zoom Meeting

9 April 2020

Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia

Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia .Tema: Merdeka Belajar Kimia dan Sains 4.0 dalam Mencapai Pembangunan Unggul dan Berbudaya di Kawasan Teluk Tomini.

Link Pendaftaran: http://bit.ly/snkpk2l2020