Gorontalo – Setelah hampir dipastikan posisi nomor 1 Fakultas Biru diperebutkan 3 calon, bursa pencalonan masih berlanjut dan kian menarik dengan masuknya satu calon lain dari Jurusan Kimia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hingga menjelang ditutupnya proses pendaftaran, terdapat tiga kandidat yang telah dipastikan maju yakni Dr. Masri Kudrat Umar, M.Pd dari Jurusan Fisika, Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si dari Jurusan Kimia, dan Dr. Ismail Djakaria, M.Si dari Jurusan Matematika. Melakukan registrasi di detik-detik akhir penutupan, Dr. Akram La Kilo, M.Si memastikan diri menyegel posisi keempat kandidat Calon Dekan FMIPA untuk masa bakti 2019-2023. Dengan masuknya Mantan Ketua Jurusan Kimia tersebut sekaligus menutup bursa pencalonan dan memastikan kontelasi pemilihan dekan semakin menarik.

Dr. Akram La Kilo adalah putra daerah asal Tikong Sulawesi Tenggara yang lahir pada tanggal 11 April 1977. Latar belakang pendidikan dari salah satu Penggagas Sekolah Alam Bone Bolango Cerdas (SALAM BBC) ini pun tak bisa dipandang sebelah mata. Beliau adalah Doktor bidang kimia yang diraihnya di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2012. Gelar Magister beliau peroleh dengan status Wisudawan Terbaik di almamater yang sama pada Prodi Kimia tahun 2007, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan Sarjana di Prodi Pendidikan Kimia STKIP Gorontalo pada tahun 2001.

Dosen yang aktif mengelola Jurnal Ilmiah di Jurusan Kimia ini banyak menghasilkan ide-ide inovatif dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi baik pada kegiatan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Sekolah Alam Bone Bolango Cerdas (SALAM BBC) adalah salah satu hasil dari ide inovatif beliau untuk mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya sampai disitu, beliau turut menggagas lahirnya wadah belajar inovatif bagi anak-anak usia dini melalui Rumah Pintar Nurakram (Rupinak) di Desa Ombulodata Gorontalo Utara. Perhatian beliau terhadap dunia pendidikan di pelosok rupanya tidak pernah surut. Melalui program Perpustakaan Amfibi Mobile (PAM), beliau menghadirkan pendidikan bagi anak-anak pesisir Suku Bajo Torosiaje yang selama ini jauh dari jangkauan fasilitas pendidikan.

Tak hanya berprestasi di bidang Pendidikan, dalam hal kepemimpinan pria pemilik “Rumus Akram” dan “TaPeLe” melalui HKI ini berhasil mengantarkan Prodi Pendidikan Kimia meraih Akreditasi A dari BAN-PT. Hal ini diraihnya saat menjabat sebagai Ketua Jurusan Kimia pada periode 2014-2019. Ide dan gagasan inovatif beliau menjadi modal yang sangat berharga untuk memimpin FMIPA terutama dalam ketatnya persaingan di era revolusi industri 4.0 selama 4 tahun ke depan.