Gorontalo - Berjalan tanpa hambatan, tahapan verifikasi administrasi Bakal Calon Dekan yang dijadwalkan pada tanggal 18-19 November 2019 selesai lebih dini. Hal ini setelah seluruh bakal calon yang berjumlah 4 orang telah melewati tahapan verifikasi. Sebelumnya, dua orang bakal calon yakni Dr. Masri Kudrat Umar dan Prof. Astin Lukum telah melewati tahapan ini secara bersamaan di ruang sekretariat Pansel pagi tadi.

Memasuki ruang sekretariat dengan kemeja koko putih, Dr. Akram La Kilo, M.Si menjadi kandidat ketiga yang melewati tahapan verifikasi administrasi. Dr. Akram yang hadir dengan kopiah khas Gorontalo melakukan proses verifikasi administrasi sekitar pukul 13.35 WITA disambut oleh panitia seleksi yang bertugas.

"Penyerahan dan verifikasi berkas Dr. Akram La Kilo"

Tak lama berselang, Bakal Calon dari Jurusan Matematika Dr. Ismail Djakaria, M.Si memasuki ruang sekretariat dengan mengenakan kemeja batik disertai kopiah putih. Wakil Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Gorontalo ini melewati proses verifikasi administrasi dengan baik setelah semua berkas persyaratan diserahkan dengan lengkap.

"Penyerahan dan verifikasi berkas Dr. Ismail Djakaria"

Dengan selesainya proses verifikasi administrasi terhadap Dr. Akram dan Dr. Ismail, menandakan bahwa keempat Bakal Calon Dekan FMIPA telah rampung melawati tahapan verifikasi administrasi. Hasil verifikasi dan kelengkapan berkas Bakal Calon, selanjutnya akan diserahkan ke Senat Fakultas untuk diambil keputusan.

“Kita bertindak sebagai Event Organizer untuk memastikan tahapan pemilihan dekan berjalan sesuai Peraturan Rektor. Adapun segala bentuk keputusan dan penetapan, itu kita serahkan sepenuhnya ke Senat Fakultas”, ungkap Nurwan selaku Ketua Pansel.

Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan dengan Sidang Senat untuk mengambil keputusan lebih lanjut terkait para kandidat Calon Dekan yang telah mendaftarkan diri sekaligus melewati tahapan verifikasi administrasi. Sidang Senat sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Rabu (19/11/2019) di Ruang Sidang Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo.