Gorontalo, April 2025

Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) Universitas Negeri Gorontalo mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi Mendeley Desktop yang diikuti oleh mahasiswa Jurusan Kimia dan mahasiswa dari berbagai jurusan lainnya. Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam ini fokus pada pengenalan dan pemahaman komprehensif mengenai cara mengunduh, menginstal, dan mengoperasikan aplikasi Mendeley Desktop.

Mendeley Desktop merupakan aplikasi pengelola referensi yang sangat berguna bagi mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah. Aplikasi ini membantu pengguna dalam mengorganisir sumber bacaan, membuat kutipan, dan menyusun daftar pustaka secara otomatis sesuai dengan gaya sitasi yang diinginkan.

"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman kepada peserta tentang cara memanfaatkan Aplikasi Mendeley Desktop, sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, khususnya dalam hal pengelolaan referensi," ujar salah satu pemateri dalam sambutannya.

Meskipun tidak membentuk kepanitiaan formal, inisiatif pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak jurusan dan fakultas. Para peserta yang hadir mendapatkan materi mulai dari tahap instalasi hingga penggunaan fitur-fitur penting Mendeley, seperti mengorganisir dokumen penelitian, membuat sitasi dalam berbagai format, membuat grup kolaborasi, dan mengintegrasikan Mendeley dengan aplikasi pengolah kata.

Ketua HIMKA Rahmat Saputra Djahila dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan pelatihan. "Semoga dengan adanya pelatihan yang dilaksanakan secara bertahap ini, bisa memberikan pemahaman yang matang kepada para peserta sehingga dapat memudahkan dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, khususnya dalam pembuatan sitasi atau daftar pustaka," ungkapnya.

Salah satu peserta pelatihan mahasiswa semester 6 Jurusan Kimia, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Sebelumnya saya selalu kesulitan dalam membuat daftar pustaka dan harus mengerjakannya secara manual. Dengan Mendeley, semuanya menjadi lebih efisien dan terstandarisasi," tuturnya.

Pelatihan diisi dengan sesi praktik langsung di mana peserta mengikuti instruksi pemateri untuk menginstal aplikasi, mengimpor dokumen PDF, mengelola metadata publikasi, dan membuat kutipan dalam dokumen. Para pemateri juga menunjukkan beberapa tips dan trik untuk memanfaatkan Mendeley secara optimal.

"Yang membuat pelatihan ini berbeda adalah pendampingan intensif selama praktik. Pemateri sabar membantu satu per satu peserta yang mengalami kesulitan, sehingga semua peserta bisa mengikuti dengan baik," kata mahasiswa Jurusan Kimia yang juga mengikuti pelatihan tersebut.

Dosen pembina HIMKA yang hadir dalam pelatihan tersebut mengapresiasi inisiatif mahasiswa. "Kemampuan menggunakan reference manager seperti Mendeley saat ini menjadi kebutuhan dasar bagi mahasiswa. Tidak hanya untuk tugas kuliah, tetapi juga untuk mempersiapkan diri dalam penulisan skripsi dan karya ilmiah lainnya," jelasnya.

Di akhir pelatihan, para peserta mempraktikkan sendiri pembuatan sitasi dan daftar pustaka menggunakan Mendeley. Mereka juga dibekali dengan modul pelatihan yang dapat digunakan sebagai panduan saat mengaplikasikan Mendeley dalam pengerjaan tugas-tugas kuliah.

Suksesnya pelatihan ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap teknologi dan aplikasi yang dapat mendukung proses akademik mereka. HIMKA berencana untuk menyelenggarakan pelatihan serupa dengan topik yang berbeda di masa mendatang, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi dalam dunia akademik.

###