Panitia Pelaksana Pemilihan Dekan Fakultas MIPA UNG Periode 2014-2018 terus disibukkan dengan berbagai persiapan menghadapi PILDEK 2014.

Agenda empat tahunan yang akan digelar pada tanggal 3 September 2014 itu hari ini memasuki tahapan pengambilan nomor urut masing-masing calon.

Nurwan, M.Si selaku sekretaris panitia mengatakan selama ini tahapan-tahapan pemilihan Dekan Fakultas MIPA berjalan lancar. “Alhamdulillah beberapa tahapan PilDek sudah kita lalui dan semuanya berjalan lancar sesuai harapan kita. Hari ini pengambilan nomor urut para calon sudah selesai, dan mulai hari ini pula kita akan mensosialisasikan ke warga Fakultas MIPA, kata Nurwan.

Proses pengambilan nomor urut itu sndiri diawali dengan Rapat Senat Fakultas MIPA yang di ikuti oleh Anggota Senat Fakultas MIPA, yang diantaranya membahas tata tertib Pemilihan Dekan FMIPA periode 2014-2018.

Mendapat giliran pertama, Dr. Jusna Ahmad, M.Si menuju meja pimpinan sidang untuk mengambil nomor urut yang masih tertutup rapi kemudian diikuti oleh Dr. Nawir N. Sune, M.Si, Dr. Masri Kudrat Umar, M.Pd, serta calon incumbent Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd.

Secara serentak para calon Dekan ini membuka masing-masing nomor urut, dan ternyata Dr. Jusna Ahmad, M.Si mendapat nomor urut 4, Dr. Nawir N. Sune, M.Si nomor urut 3, Dr. Masri Kudrat Umar M.Pd nomor urut 1 serta Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd nomor urut 2.

Saat ditemui setelah pengambilan nomor urut, para calon mengaku tidak terlalu mempersoalkan hal ini. “Bagi saya ini tidak menjadi soal. Karna panitia sudah cukup objektif dalam melaksanakan agenda ini. Jadi saya no problem, ujar Jusna Ahmad. Jusna berharap pemilihan ini akan berjalan sesuai harapan, dan siapapun yang terpilih itu adalah orang terbaik di Fakultas MIPA dan akan membawa Fakultas ini kearah yang lebih baik.

Tak jauh beda dengan Jusna Ahmad, Nawir N. Sune dan Masri Kudrat Umar pun punya harapan yang sama. Mereka sama-sama berharap akan melahirkan Dekan yang punya visi misi demi kemajuan FMIPA kedepan.

Menyinggung soal keterwakilan dari Fisika ada dua calon, mantan Pembantu Rektor II ini menyerahkan semuanya ke Anggota Senat. “Saya menyerahkan sepenuhnya ke Anggota Senat. Mereka kan punya hati nurani masing-masing, jadi terserah mereka, kata Nawir sambil tersenyum.

Sementara Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd merasa bersyukur atas apa yang telah di dapat pada pengundian nomor urut. “Ya, saya bersyukur dapat nomor 2. Inikan nomor keberuntungan. Nomor kemenangannya pak Jokowi. Semoga dengan angka 2 pula, saya akan terpilih kembali menjadi Dekan periode 2014-2018, imbuhnya.

Intinya, mari kita sama sukseskan pemilihan Dekan ini secara demokratis, aman, serta penuh kekeluargaan. Kalau semuanya bisa kita lewati dengan baik, pasti pula akan menghasilkan pemimpin yang baik, tutup Evi sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk simbol “V” (victory) atau kemenangan.