Sejumlah guru-guru kimia dari wilayah Gorontalo dan Sulawesi Tengah dengan penuh antusias mengikuti workshop yang diselenggarakan oleh Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo. Workshop yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2023 ini mengangkat tema "Pemodelan Pembelajaran Kimia yang mengintegrasikan Artificial Intelligence, Komputasi Sains, dan Virtual Laboratorium".

Workshop yang diikuti oleh para pendidik dari berbagai jenjang pendidikan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam metode pembelajaran kimia yang inovatif dan memanfaatkan teknologi terkini. Seiring perkembangan zaman dan digitalisasi informasi, pendidikan sains, khususnya kimia, perlu terus beradaptasi dan mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran.

Berbagai topik menarik dibahas dalam workshop ini, termasuk:

1. Tantangan Pembelajaran Sains (Kimia) di Era Digitalisasi Informasi: Dalam sesi ini, peserta mendiskusikan studi kasus tentang pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di tingkat pendidikan dasar dan menengah dalam menghadapi tantangan era digitalisasi informasi.
2. Problematika Perancangan Sistem Pembelajaran Sains (Kimia). Workshop juga mengulas studi kasus mengenai perancangan sistem pembelajaran kimia yang mengakomodasi target kurikulum merdeka belajar, keterampilan berpikir kritis, dan asesmen diagnostik kognitif.
3. Pengenalan Aplikasi Berbasis Artificial Intelligence (AI) sebagai Sumber Belajar: Para peserta diperkenalkan dengan aplikasi-aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sains (kimia) untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
4. Pemodelan Pembelajaran Sains (Kimia) Berbasis Laboratorium Terintegrasi Pemecahan Masalah Lingkungan: Sesi ini membahas tentang pemodelan pembelajaran kimia dengan pendekatan laboratorium yang terintegrasi dengan pemecahan masalah lingkungan.
5. Pengenalan Komputer Sains untuk Pembelajaran Sains (Kimia): Workshop turut memperkenalkan konsep dan penerapan komputer sains dalam pembelajaran sains, khususnya kimia, pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
6. Pengenalan Laboratorium Virtual Sains (Kimia): Para peserta workshop diberikan pemahaman mengenai laboratorium virtual sains (kimia) yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran IPA pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Pemateri pada kegiatan yang digelar di ruang rapat FMIPA ini adalah dosen-dosen pada Jurusan Kimia FMIPA UNG dan beberapa kepala sekolah yang juga guru kimia.

Para guru-guru yang mengikuti workshop menyatakan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pengetahuan dan wawasan baru yang didapat dari workshop ini dapat diimplementasikan dalam praktik pembelajaran di kelas, sehingga membawa dampak positif bagi para siswa dalam memahami konsep-konsep sains, terutama dalam mata pelajaran kimia.