Pada tanggal 14 hingga 16 Juli 2023, Seiyo City menjadi pusat perhatian para pecinta seni dan budaya ketika Shikoku Seiyo Geo Museum menjadi tuan rumah bagi pameran Karawo yang kedua. Acara ini diselenggarakan dalam kerjasama antara Proyek SRIREP dari Institut Penelitian untuk Manusia dan Alam (RIHN) dengan sejumlah institusi pendukung terkemuka seperti Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Dalam pameran tersebut, Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dari Universitas Negeri Gorontalo, turut berpartisipasi sebagai salah satu peserta utama.

Pada hari pembukaan pameran, Prof. Lukum bergabung dengan tamu kehormatan lainnya, termasuk Rektor tamu Profesor Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT, dan Wakil Rektor IV Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D., untuk meresmikan acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh para pengunjung yang antusias, serta sejumlah tokoh terkemuka di dunia seni dan budaya.

Pameran Karawo kedua ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Mr. Sakakiyama Takumi dan Mr. Takahashi Tsukasa, perwakilan dari Shikoku Seiyo Geo Museum, dengan tulus menyambut para tamu dari Universitas Negeri Gorontalo dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka dalam pameran ini.

Pameran Karawo kali ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan seni dan budaya tradisional Indonesia, khususnya Karawo, ke kancah internasional. Dalam rangkaian kegiatan ini, sejumlah lembaga dan organisasi, termasuk TOTSUKA Embroidery Association, Art Fiber Endo, dan Shikoku Seiyo Geo Museum, berperan penting dalam menyediakan sumber daya manusia dan karya seni yang memukau.

Prof. Dr. Astin Lukum dari Universitas Negeri Gorontalo memberikan apresiasi tinggi atas pameran Karawo ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia di kalangan masyarakat internasional.