Gorontalo - Mahasiswa Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo berhasil menorehkan prestasi luar biasa dalam ajang The Qur'aniq Quest 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Al-Farabi. Dominasi yang ditunjukkan mahasiswa jurusan ini membuktikan keunggulan dalam memadukan kecerdasan matematika dengan kedalaman spiritual.

Abdul Rahmat Antukay dari Program Studi Pendidikan Matematika tampil sebagai bintang utama kompetisi dengan meraih empat gelar juara sekaligus. Prestasi fenomenal ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berbagai aspek keilmuan Al-Qur'an. Mahasiswa berbakat ini berhasil meraih Juara 1 pada tiga cabang bergengsi: Musabaqoh Tilawatil Qur'an, Musabaqoh Qira'at Sab'ah, dan Musabaqoh Hifdzil Qur'an Kategori 30 Juz. Selain itu, Abdul Rahmat juga meraih Juara 2 pada cabang Musabaqoh Tartil Qur'an, melengkapi koleksi prestasinya yang menawan. Pencapaian Abdul Rahmat dalam menguasai 30 juz Al-Qur'an sekaligus teknik qira'at sab'ah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendalami ilmu Al-Qur'an. Kemampuannya yang multitalenta ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan potensi spiritual.

Moh Alfarezi Udungan dari Program Studi Matematika turut mengharumkan nama jurusan dengan meraih Juara 2 pada cabang Musabaqoh Tilawatil Qur'an. Prestasinya menunjukkan bahwa mahasiswa matematika murni juga memiliki kemampuan yang mumpuni dalam seni tilawah Al-Qur'an.

Para mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika menunjukkan performa cemerlang dengan mendominasi berbagai cabang lomba: Cabang Musabaqoh Syarhil Qur'an diraih oleh Nurfitrianingsih Hadjarati yang berhasil meraih Juara 1. Kemampuannya dalam menjelaskan dan menafsirkan kandungan Al-Qur'an menunjukkan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Cabang Musabaqoh Fahmil Qur'an menjadi ajang unjuk kebolehan mahasiswi Pendidikan Matematika dengan meraih Juara 1 secara kolektif melalui tiga nama: Fein Putri Pratiwi Helingo, Afni Yuniarti Tarima, dan Fingkiyati H. Nusi. Trio berbakat ini menunjukkan pemahaman komprehensif terhadap isi Al-Qur'an. Pada kategori Juara 3 cabang yang sama, Apriyanti Duhe, Fany Mulyaningsih, dan Della Puspita melengkapi dominasi mahasiswi Pendidikan Matematika, membuktikan kedalaman penguasaan mereka terhadap kandungan Al-Qur'an.

Prestasi membanggakan juga diraih oleh tim debat yang terdiri dari Fatur Rahman Dusi, Abdul Rahmat Antukay, dan Anas Pomanto dalam cabang Musabaqoh Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur'an dalam Bahasa Arab dengan meraih Juara 1. Kemampuan tim ini dalam berargumentasi menggunakan bahasa Arab sambil menganalisis kandungan Al-Qur'an menunjukkan tingkat intelektualitas dan spiritualitas yang tinggi. Prestasi ini juga membuktikan bahwa mahasiswa matematika mampu menguasai aspek linguistik dan teologis secara bersamaan.

Dalam cabang Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW, empat mahasiswi Pendidikan Matematika menunjukkan apresiasi terhadap tradisi keislaman: Nur Khairunnisa Hamid, Fany Mulyaningsih, Afni Yuniarti Tarima, dan Putri Anastasya Tasin. Partisipasi mereka dalam cabang ini menunjukkan komitmen untuk melestarikan khazanah keislaman dan menghormati tradisi yang telah mengakar dalam budaya Muslim.

Prestasi gemilang Jurusan Matematika dalam The Qur'aniq Quest 2025 menjadi bukti nyata bahwa ilmu matematika dan spiritualitas Islam dapat diintegrasikan dengan harmonis. Para mahasiswa berhasil menunjukkan bahwa kecerdasan analitis yang diasah melalui pembelajaran matematika dapat memperkuat pemahaman terhadap Al-Qur'an. Keberhasilan ini juga mencerminkan efektivitas pendekatan holistik dalam pendidikan di FMIPA UNG, di mana pengembangan intelektual dan spiritual berjalan seimbang.

Prestasi luar biasa ini mendapat apresiasi tinggi dari pimpinan fakultas dan dosen-dosen pembimbing. Dedikasi mahasiswa dalam mendalami Al-Qur'an sambil tetap unggul dalam bidang akademik menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jurusan Matematika. Para pembimbing menekankan bahwa prestasi ini bukan hasil instan, melainkan buah dari proses pembelajaran dan pembinaan yang konsisten dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang berintegritas.

Dominasi Jurusan Matematika dalam The Qur'aniq Quest 2025 diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif dalam kegiatan yang memadukan keilmuan dan spiritualitas. Prestasi ini juga menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri secara menyeluruh. Keberhasilan para mahasiswa ini membuktikan bahwa generasi muda Muslim dapat menjadi unggul dalam berbagai bidang tanpa mengabaikan nilai-nilai keagamaan yang menjadi fondasi kehidupan. Selamat kepada seluruh pemenang dari Jurusan Matematika FMIPA UNG. Prestasi gemilang ini menjadi bukti bahwa keunggulan akademik dan kedalaman spiritual dapat bersinergi menciptakan generasi yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.